preload

About Me

Lorem Ipsum

  1. Klik Posting, Laman Baru, kemudian Edit Laman, lalu Edit HTML
  2. Pada Judul Laman masukkan Daftar Isi
  3. Masukkan kode berikut pada kotak untuk isinya:

    <link href="http://abu-farhan.com/script/acctoc/acc-toc.css" media="screen" rel="stylesheet" type="text/css"></link>
    <script src="http://abu-farhan.com/script/acctoc/daftarisiv2-pack.js"></script>
    <script src="http://www.oblo.web.id/feeds/posts/summary?max-results=1000&amp;alt=json-in-script&amp;callback=loadtoc"></script>
    <script type="text/javascript">
    var accToc=true;
    </script>
    <script src="http://abu-farhan.com/script/acctoc/accordion-pack.js" type="text/javascript"></script>

Read More...

1.Login Terlebih Dulu Ke Alexa
2.Kemudian Klik Menu Site Tool - alexa widget atau biar cepat Klik aja di SINI
3.Masukkan Alamat Blog Sobat Pada Kolom yang Tersedia Misal : http://m-wali.blogspot.com/
dan Klik Build Widget
4.Nah Copykan Kode HTML yang Tertera di Sana
5.mau di Jelaskan Juga cara pasang Ke Blog? yup  masuk dasbor-Rancangan-Edit HTML-dan tambah/Add Widget.
Gampang Bukan, Selamat mencoba

Read More...

Alat Pernafasan Mamalia

Published in:

Hewan yang menyusui anaknya disebut mamalia. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air. Mamalia yang hidup di darat mempunyai alat pernafasan mirip dengan manusia, yaitu hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Mamalia yang hidup di air juga bernapas dengan paru-paru, tetapi pada hidungnya dilengkapi katup. Katup itu akan menutup pada saat menyelam dan akan terbuka pada saat muncul dipermukaan air. Pada saat muncul di permukaan, air mamalia yang hidup di air mengambil oksigen serta mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Contoh mamalia yang hidup di air adalah paus, lumba-lumba dan duyung.

Read More...

Salah satu indikator kesehatan jantung adalah terjadinya peningkatan denyut nadi pada saat beristirahat. Waktu yang tepat untuk mengecek denyut nadi adalah saat kita bangun pagi dan sebelum  melakukan aktivitas apapun. Pada saat itu kita masih relaks dan tubuh masih terbebas dari zat-zat pengganggu seperti nikotin dan kafein. Kita  dapat mengecek sendiri dengan merasakan denyut nadi kita di bagian tubuh tertentu.
Cara mengukur denyut nadi :

Denyut Nadi
Denyut Nadi
Dengan menggunakan 2 jari yaitu telunjuk dan jari tengah, atau 3 jari, telunjuk, jari tengah dan jari manis jika kita kesulitan menggunakan 2 jari.
Temukan titik nadi ( daerah yang denyutannya paling keras ), yaitu nadi karotis di cekungan bagian pinggir leher kira-kira 2 cm di kiri/kanan garis tengah leher ( kira-kira 2 cm disamping jakun pada laki-laki ), nadi radialis di pergelangan tangan di sisi ibu jari.
Setelah menemukan denyut nadi, tekan perlahan kemudian hitunglah jumlah denyutannya selama  15 detik, setelah itu kalikan 4,  ini merupakan denyut nadi dalam 1 menit.
Denyut nadi pada orang yang sedang beristirahat adalah
60 – 80 kali permenit untuk orang dewasa,
80 – 100 kali permenit untuk anak-anak,
100 – 140 kali  permenit pada bayi.
Bila Anda semakin bugar, denyut nadi Anda sewaktu istirahat akan makin menurun, kuat dan lebih teratur.
Namun denyut nadi bisa lebih cepat jika seseorang dalam keadaan ketakutan, habis berolah raga, atau demam. Umumnya denyut nadi akan meningkat sekitar 20 kali permenit untuk setiap satu derajat celcius penderita demam.
Sedangkan untuk mengetahui kekuatan denyut jantung maksimal yaitu dengan rumus:
Nadi Max = 80% x (220 – umur )
Misalkan anda sekarang berusia 40 tahun maka kekuatan maksimal jantung anda adalah 80 % X 180 = 144 kali/menit.
Yang perlu diperhatikan adalah, denyut nadi yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan dapat berarti gangguan pada jantung. Segeralah periksakan diri ke instansi kesehatan terdekat.

Read More...

pemeriksaan fisik

Published in:

Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis adalah sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit. Hasil pemeriksaan akan dicatat dalam rekam medis. Rekam medis dan pemeriksaan fisik akan membantu dalam penegakkan diagnosis dan perencanaan perawatan pasien.
Biasanya, pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis, mulai dari bagian kepala dan berakhir pada anggota gerak. Setelah pemeriksaan organ utama diperiksa dengan inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi, beberapa tes khusus mungkin diperlukan seperti test neurologi.
Dengan petunjuk yang didapat selama pemeriksaan riwayat dan fisik, ahli medis dapat menyususn sebuah diagnosis diferensial,yakni sebuah daftar penyebab yang mungkin menyebabkan gejala tersebut. Beberapa tes akan dilakukan untuk meyakinkan penyebab tersebut.
Sebuah pemeriksaan yang lengkap akan terdiri diri penilaian kondisi pasien secara umum dan sistem organ yang spesifik. Dalam prakteknya, tanda vital atau pemeriksaan suhu, denyut dan tekanan darah selalu dilakukan pertama kali.

Read More...

pencegahan

Published in:

Pengendalian lingkungan, pemberian ASI eksklusif minimal 6 bulan, penghindaran makanan berpotensi alergenik, pengurangan pajanan terhadap tungau debu rumah dan rontokan bulu binatang, telah terbukti mengurangi timbulnya alergi makanan dan khususnya dermatitis atopik pada bayi.
Di samping itu, setiap keluarga yang memiliki anak dengan asma haruslah melakukan pengendalian lingkungan, antara lain: menghindarkan anak dari asap rokok; tidak memelihara binatang berbulu seperti anjing, burung, kucing; memperbaiki ventilasi ruangan; mengurangi kelembaban kamar untuk anak yang sensitif terhadap debu rumah dan tungau.
Langkah preventif lainnya adalah pencegahan secara primer, sekunder, dan tersier. Pencegahan primer (prenatal) dilakukan pada ibu hamil yang memiliki riwayat atopi (alergi) pada dirinya, keluarga, anak sebelumnya, atau pada suami. Pencegahan primer bertujuan mencegah terjadinya sensitisasi pada janin intrauterin (saat berada di dalam kandungan) dan dilakukan saat janin masih berada di dalam kandungan dan menyusu. Ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui hruslah menghindari faktor pemicu (inducer) seperti: asap rokok atau makanan yang alergenik.
Pencegahan sekunder bertujuan mencegah terjadinya inflamasi (peradangan) pada bayi atau anak yang sudah tersensitisasi. Tergetnya adalah bayi atau anak yang memiliki orang tua dengan riwayat atopi. Antihistamin diberikan selama 18 bulan pada anak dengan dermatitis atopi dan riwayat atopi pada orang tua.
Pencegahan tersier bertujuan mencegah terjadinya serangan asma pada anak yang sudah menderita asma. Pencegahan berupa penghindaran pencetus maupun pemberian obat-obat pengendali (controller).

Read More...

Uji provokasi bronkus dengan histamin, metakolin, latihan atau olahraga, udara kering dan dingin, atau dengan salin hipertonik sangat menunjang diagnosis asma pada anak.
  1. Pengukuran petanda inflamasi saluran nafas non-invasif
Dapat dilakukan dengan cara memeriksa eosinofil sputum (dahak) dan mengukur kadar NO ekshalasi.
  1. Penilaian status alergi
Pemeriksaan ini dapat membantu menentukan faktor risiko atau pencetus asma.
Pada serangan asma berat, pemeriksaan penunjang yang diperlukan adalah analisis gas darah (AGD) dan foto rontgen toraks proyeksi anterior-posterior (AP). Pada AGD dapat dijumpai peningkatan pCO2 dan rendahnya pO2 (hipoksemia).
Diagnosis Banding
Asma pada anak dapat didiagnosis banding dengan:
  1. GER
  2. rinosinobronkitis
  3. OSAS
  4. fibrosis kistik
  5. primary cilliary dyskinesis
  6. benda asing
  7. vocal cord dysfunction
Penatalaksanaan
A. Terapi Medikamentosa
  • Pada serangan asma ringan, diberikan obat pereda (reliever) berupa beta agonis secara inhalasi/oral, atau adrenalin 1/1000 subkutan 0,01 ml/kg berat badan/kali dengan dosis maksimal 0,3 ml/kali.
  • Pada serangan asma sedang, diberikan obat seperti di atas ditambah dengan pemberian oksigen, cairan intravena, kortikosteroid oral, dan dirawat di ODC (one day care) atau ruang rawat sehari.
  • Pada serangan asma berat, selain obat di atas, dilakukan pemberian aminofilin secara inisial dan rumatan. Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena. Steroid oral dengan dosis 1-2 mg/kg berat badan/hari dibagi 3 diberikan selama 3-5 hari. Steroid yang dianjurkan adalah prednison dan prednisolon

Read More...

serangan asma

Published in:

Anak tampak sesak saat berbicara.

- Pada bayi: menangis pendek dan lemah, sulit menyusu/makan.
- Posisi anak: lebih suka duduk.
- Dapat berbicara dengan kalimat yang terpenggal/terputus.
- Kesadaran: biasanya irritable.
- Tidak ada sianosis (kebiruan pada kulit atau membran mukosa).
- Mengi nyaring, sepanjang ekspirasi ± inspirasi.
- Biasanya menggunakan otot bantu pernafasan.
- Retraksi interkostal dan suprasternal, sifatnya sedang.
- Frekuensi nafas: cepat (takipnea).
- Frekuensi nadi: cepat (takikardi).
- Ada pulsus paradoksus (10-20 mmHg)
- SaO2 % sebesar 91-95%.
- PaO2 > 60 mmHg.
- PaCO2 < 45 mmHg
* Pada serangan asma berat tanpa disertai ancaman henti nafas:
- Anak tampak sesak saat beristirahat.
- Pada bayi: tidak mau minum/makan.
- Posisi anak: duduk bertopang lengan.
- Dapat berbicara dengan kata-kata.
- Kesadaran: biasanya irritable.
- Terdapat sianosis (kebiruan pada kulit atau membran mukosa).
- Mengi sangat nyaring, terdengar tanpa stetoskop sepanjang ekspirasi dan inspirasi.
- Menggunakan otot bantu pernafasan.
- Retraksi interkostal dan suprasternal, sifatnya dalam, ditambah nafas cuping hidung.
- Frekuensi nafas: cepat (takipnea).
- Frekuensi nadi: cepat (takikardi).
- Ada pulsus paradoksus (> 20 mmHg)
- SaO2 % sebesar < 90 %.
- PaO2 < 60 mmHg.
- PaCO2 > 45 mmHg
* Pada serangan asma berat disertai ancaman henti nafas:
- Kesadaran: kebingungan.
- Nyata terdapat sianosis (kebiruan pada kulit atau membran mukosa).
- Mengi sulit atau tidak terdengar.
- Penggunaan otot bantu pernafasan: terdapat gerakan paradoks torakoabdominal.
- Retraksi dangkal/hilang.
- Frekuensi nafas: lambat (bradipnea).
- Frekuensi nadi: lambat (bradikardi).
- Tidak ada pulsus paradoksus; tanda kelelahan otot nafas.
Pedoman nilai baku frekuensi nafas pada anak sadar:
Usia Frekuensi nafas normal
< 2 bulan < 60 x / menit
2 – 12 bulan < 50 x / menit
1 – 5 tahun < 40 x / menit
6 – 8 tahun < 30 x / menit
Pedoman nilai baku frekuensi nadi pada anak:
Usia Frekuensi nadi normal
2 – 12 bulan < 160 x / menit
1 – 2 tahun < 120 x / menit
3 – 8 tahun < 110 x / menit
Pemeriksaan Penunjang
  1. Pemeriksaan fungsi paru-paru
Pemeriksaan dapat dilakukan menggunakan peak expiratory flow rate (PEFR) atau arus puncak ekspirasi (APE), pulse oxymetry, spirometri, muscle strength testing, volume paru absolut, kapasitas difusi.
Pada uji fungsi jalan nafas, hal terpenting adalah melakukan manuver ekspirasi paksa secara maksimal. Pengukuran dengan manuver ini yang dapat dilakukan pada anak > 6 tahun adalah forced expiratory volume in 1 second (FEV1)dan vital capacity (VC) dengan spirometer serta pengukuran peak expiratory flow (PEF) atau arus puncak ekspirasi (APE) dengan peak-flow meter.
Pada Pedoman Nasional Asma Anak (PNAA) 2004, untuk mendukung diagnosis asma anak, dipakai batasan:
    1. Variabilitas PEF atau FEV1> 15%,
    2. Kenaikan PEF atau FEV1> 15% setelah pemberian inhalasi bronkodilator,
    3. Penurunan PEF atau FEV1> 20% setelah provokasi bronkus.
Penilaian variabilitas sebaiknya dilakukan dengan mengukur selama > 2 minggu.

Read More...

pernafasan pada bayi

Published in:

Sedangkan Konsensus Pediatri Internasional III (1998) membagi derajat asma menjadi:
  1. Asma episodik jarang
  2. Asma episodik sering
  3. Asma persisten
Etiologi (Penyebab)
Faktor genetik berperan penting dalam asma. Saat ini ada sekitar 80 gen yang berhubungan dengan asma, salah satunya adalah gen ADAM-33 (a disintegrin and metalloprotease-33), gen yang ditemukan pada tahun 2002. Selain faktor genetik, penyebab asma adalah mukltifaktor.
Epidemiologi
Prevalensi total asma di dunia diperkirakan 7,2% (6% pada dewasa dan 10% pada anak). Prevalensi tersebut sangat bervariasi. Di Indonesia, prevalensi asma pada anak berusia 6-7 tahun sebesar 3% dan untuk usia 13-14 tahun sebesar 5,2% (Kartasasmita, 2002).
Berdasarkan laporan National Center for Health Statistics atau NCHS (2003), prevalensi serangan asma pada anak usia 0-17 tahun adalah 57 per 1000 anak (jumlah anak 4,2 juta), dan pada dewasa > 18 tahun, 38 per 1000 (jumlah dewasa 7,8 juta). Jumlah wanita yang mengalami serangan lebih banyak daripada lelaki.
WHO memperkirakan terdapat sekitar 250.000 kematian akibat asma. Sedangkan berdasarkan laporan NCHS (2000) terdapat 4487 kematian akibat asma atau 1,6 per 100 ribu populasi. Kematian anak akibat asma jarang.
Faktor Risiko
Berbagai faktor yang dapat memengaruhi terjadinya serangan asma, kejadian asma, berat ringannya asma, dan kematian akibat asma antara lain:
  1. Jenis kelamin
Prevalensi asma pada anak laki-laki lebih tinggi daripada anak perempuan.
  1. Usia
Umumnya gejala seperti asma pertama kali timbul pada usia muda, yaitu pada tahun-tahun pertama kehidupan.
  1. Riwayat atopi (alergi)
Laporan dari Inggris; anak usia 16 tahun dengan riwayat asma atau mengi, akan terjadi serangan mengi 2x lipat lebih banyak jika anak pernah mengalami hay fever, rinitis alergi, atau eksema. Beberapa laporan juga membuktikan bahwa sensitisasi alergi terhadap alergen inhalan, susu, telur, atau kacang pada tahun pertama kehidupan, merupakan prediktor timbulnya asma.
  1. Lingkungan
Beberapa alergen yang dapat meningkatkan risiko menderita asma pada anak antara lain: serpihan kulit binatang piaraan, tungau debu rumah, jamur, dan kecoa.
  1. Ras
Prevalensi asma dan kejadian serangan asma pada ras kulit hitam lebih tinggi daripada kulit putih (Steyer, dkk., 2003).
  1. Asap rokok
Prevalensi asma pada anak yang terpajan asap rokok lebih tinggi daripada anak yang tidak terpajan asap rokok.
  1. Outdoor air polution
Beberapa partikel halus di udara seperti: debu di jalan raya, nitrat dioksida, karbon monoksida, atau SO2, diduga berperan meningkatkan gejala asma, namun belum didapatkan bukti yang disepakati.
  1. Infeksi saluran pernafasan
Infeksi RSV (respiratory syncytial virus) merupakan faktor risiko yang bermakna untuk terjadinya mengi di usia 6 tahun. Sedangkan infeksi virus berulang yang tidak menyebabkan infeksi saluran pernafasan bawah dapat memberikan anak proteksi terhadap asma.
Manifestasi Klinis
* Pada serangan asma ringan:
- Anak tampak sesak saat berjalan.
- Pada bayi: menangis keras.
- Posisi anak: bisa berbaring.
- Dapat berbicara dengan kalimat.
- Kesadaran: mungkin irritable.
- Tidak ada sianosis (kebiruan pada kulit atau membran mukosa).
- Mengi sedang, sering hanya pada akhir ekspirasi.
- Biasanya tidak menggunakan otot bantu pernafasan.
- Retraksi interkostal dan dangkal.
- Frekuensi nafas: cepat (takipnea).
- Frekuensi nadi: normal.
- Tidak ada pulsus paradoksus (< 10 mmHg)
- SaO2 % > 95%.
- PaO2 normal, biasanya tidak perlu diperiksa.
- PaCO2 < 45 mmHg

Read More...

asma pada anak

Published in:

Pada serangan asma ringan:
- Anak tampak sesak saat berjalan. (http://ksupointer.com)
- Pada bayi: menangis keras.
- Posisi anak: bisa berbaring, (http://um.ac.id)
- Dapat berbicara dengan kalimat.
- Kesadaran: mungkin irritable.
- Tidak ada sianosis (kebiruan pada kulit atau membran mukosa).
- Mengi sedang, sering hanya pada akhir ekspirasi.
- Biasanya tidak menggunakan otot bantu pernafasan.
- Retraksi interkostal dan dangkal.
- Frekuensi nafas: cepat (takipnea).
- Frekuensi nadi: normal.
- Tidak ada pulsus paradoksus (< 10 mmHg)
- SaO2 % > 95%.
- PaO2 normal, biasanya tidak perlu diperiksa.
- PaCO2 < 45 mmHg

* Pada serangan asma sedang:
- Anak tampak sesak saat berbicara.
- Pada bayi: menangis pendek dan lemah, sulit menyusu/makan.
- Posisi anak: lebih suka duduk.
- Dapat berbicara dengan kalimat yang terpenggal/terputus.
- Kesadaran: biasanya irritable.
- Tidak ada sianosis (kebiruan pada kulit atau membran mukosa).
- Mengi nyaring, sepanjang ekspirasi ± inspirasi.
- Biasanya menggunakan otot bantu pernafasan.
- Retraksi interkostal dan suprasternal, sifatnya sedang.
- Frekuensi nafas: cepat (takipnea).
- Frekuensi nadi: cepat (takikardi).
- Ada pulsus paradoksus (10-20 mmHg)
- SaO2 % sebesar 91-95%.
- PaO2 > 60 mmHg.
- PaCO2 < 45 mmHg

* Pada serangan asma berat tanpa disertai ancaman henti nafas:
- Anak tampak sesak saat beristirahat.
- Pada bayi: tidak mau minum/makan.
- Posisi anak: duduk bertopang lengan.
- Dapat berbicara dengan kata-kata.
- Kesadaran: biasanya irritable.
- Terdapat sianosis (kebiruan pada kulit atau membran mukosa).
- Mengi sangat nyaring, terdengar tanpa stetoskop sepanjang ekspirasi dan inspirasi.
- Menggunakan otot bantu pernafasan.
- Retraksi interkostal dan suprasternal, sifatnya dalam, ditambah nafas cuping hidung.
- Frekuensi nafas: cepat (takipnea).
- Frekuensi nadi: cepat (takikardi).
- Ada pulsus paradoksus (> 20 mmHg)
- SaO2 % sebesar < 90 %.
- PaO2 < 60 mmHg.
- PaCO2 > 45 mmHg

* Pada serangan asma berat disertai ancaman henti nafas:
- Kesadaran: kebingungan.
- Nyata terdapat sianosis (kebiruan pada kulit atau membran mukosa).
- Mengi sulit atau tidak terdengar.
- Penggunaan otot bantu pernafasan: terdapat gerakan paradoks torakoabdominal.
- Retraksi dangkal/hilang.
- Frekuensi nafas: lambat (bradipnea).
- Frekuensi nadi: lambat (bradikardi).
- Tidak ada pulsus paradoksus; tanda kelelahan otot nafas.

Pedoman nilai baku frekuensi nafas pada anak sadar:
Usia Frekuensi nafas normal
< 2 bulan < 60 x / menit
2 – 12 bulan < 50 x / menit
1 – 5 tahun < 40 x / menit
6 – 8 tahun < 30 x / menit

Pedoman nilai baku frekuensi nadi pada anak:
Usia Frekuensi nadi normal
2 – 12 bulan < 160 x / menit
1 – 2 tahun < 120 x / menit
3 – 8 tahun < 110 x / menit

Read More...

cacing tanah

Published in:

Burung
Burung mempunyai saluran pernapasan yang terdir atas lubang hidung, trakea, bronkus dan paru-apru. Pada bagian bawah trakea terdapat alat suara disebut siring. Burung mempunyai alat bantu pernapasan yang disebut pundi-pundi udara yang berhubungan dengan paru-paru. Fungsi pundi-pundi udara antara lain untuk membantu pernapasan dan membantu membesarkan rongga siring sehingga dapat memperkeras suara. Proses pernapasan pada burung terjadi sebagai berikut. Jika otot tulang rusuk berkontaksi, tulang rusuk bergerak ke arah depan dan tulang dada bergerak ke bawah. Rongga dada menjadi besar dan tekanannya menurun. Hal ini menyebabkan udara masuk ke dalam paru-paru dan selanjutnya masuk ke dalam pundi-pundi udara. Pada waktu otot tulang rusuk mengendur, tulang rusak bergerak ke arah belakang dan tulang dada bergerak ke arah atas. Rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi besar, mengakibatkan udara keluar dari paru-paru. Demikian juga udara dari pundi-pundi udara keluar melalui paru-apru. Pengambilan oksigen oleh paru-paru terjadi pada waktu inspirasi dan ekspirasi. Pertukaran gas hanya terjadi di dalam paru-paru.
Reptil
Reptil bernapas dengan paru-paru. Pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida terjadi di dalam paru-paru. Keluar masuknya udara dari dan keluar paru-paru karena adanya gerakan-gerakan dari tulang rusuk. Saluran pernapasan terdiri dari lubang hidung, trakea, bronkus dan paru-paru.
Katak
Katak dalam daur hidupnya mengalami metamorfosis atau perubahan bentuk. Pada waktu muda berupa berudu dan setelah dewasa hidup di darat. Mula-nula berudu bernapas dengan insang luar yang terdapat di bagian belakang kepala. Insang tersebut selalu bergetar yang mengakibatkan air di sekitar insang selalu berganti. Oksigen yang terlarut dalam air berdifusi di dalam pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam insang.
Setelah beberapa waktu insang luar ini akan berubah menjadi insang dalam dengan cara terbentuknya lipatan kulit dari arah depan ke belakang sehingga menutupi insang luar. Katak dewasa hidup di darat, pernapasannya dengan paru-paru. Selain dengan paru-paru, oksigen dapat berdifusi dalam rongga mulut yaitu melalui selaput rongga mulut dan juga melalui kulit.
Ikan
Ikan mas bernapas dengan insang yang terdapat pada sisi kiri dan kanan kepala. Masing-masing mempunyai empat buah insang yang ditutup oleh tutup insang (operkulum). Proses pernapasan pada ikan adalah dengan cara membuka dan menutup mulut secara bergantian dengan membuka dan menutup tutup insang. Pada waktu mulut membuka, air masuk ke dalam rongga mulut sedangkan tutup insang menutup. Oksigen yang terlarut dalam air masuk berdifusi ke dalam pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam insang. Dan pada waktu menutup, tutup insang membuka dan air dari rongga mulut keluar melalui insang. Bersamaan dengan keluarnya air melalui insang, karbondioksida dikeluarkan. Pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi pada lembaran insang.
Serangga mempunyai sitem pernapasan yang disebut sistem trakea. Oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk oksidasi tidak diedarkan oleh darah tetapi diedarkan oleh trakea yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Cabang kecil trakea yang menembus jaringan tubuh disebut trakeolus. Masuknya udara untuk pernapasan tidak melalui mulut melainkan melalui stigma (spirakel).
Proses pernapasan pada serangga terjadi sebagai berikut. Dengan adanya kontraksi otot-otot tubuh, maka tubuh serangga menjadi mengembang dan mengempis secara teratur. Pada waktu tubuh serangga mengembang, udara masuk melalui stigma, selanjutnya masuk ke dalam trakea, kemudian ke dalam trakeolus dan akhirnya masuk ke dalam sel-sel tubuh. Oksigen berdifusi ke dalam sel-sel tubuh. Karbondioksida hasil pernapasan dikeluarkan melalui sistem trakea juga yang akhirnya dikeluarkan melalui stigma pada waktu tubuh serangga mengempis.
Cacing tanah
Cacing tanah tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Kulitnya banyak mengandung kelenjar lendir, sehingga kulit tubuhnya menjadi basah dan lembab. Oksigen yang diperlukan oleh tubuhnya masuk melalui seluruh permukaan tubuh secara difusi. Pengeluaran karbon dioksida juga melalu permukaan tubuh.

Read More...

pernafasan ikan

Published in:

Organ pernapasan pada ikan adalah:
a. Insang dengan bentuk lembaran-lembaran merah muda dengan jumlah 5 - 7 lembar.
b. Setiap lembar terdiri atas sepasang filamen.
c. Pada permukaan filamen terdapat struktur yang letaknya saling sejajar yang disebut lamela.
d. Setiap lamela mengandung banyak pembuluh darah yang memungkinkan oksigen berdifusi masuk dan karbon dioksida keluar dari insang.
Bagaimana pernapasannya? Pernapasan dilakukan melalui 2 tahap, yaitu:
a. Inspirasi (tahap pengambilan oksigen)
O2 dimasukkan ke dalam insang melalui rongga mulut.
b. Ekspirasi (tahap pelepasan karbon dioksida)
CO2 dikeluarkan melalui celah insang.
Melalui celah ini air akan menyentuh lembar-lembar insang sehingga terjadilah pertukaran gas, ketika darah melepaskan CO2 dan mengikat O2 dari air. Beberapa ikan, misalnya ikan mas, memiliki gelembung sebagai alat bantu pernapasan. Alat ini membantu pernapasan ikan dalam memperoleh dan menyimpan O2. Selain untuk menyimpan udara, gelembung renang berperan sebagai alat hidrostatik, yaitu alat untuk mengetahui tekanan tempat ikan berenang

Read More...
Published in:

Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif.
Pada kadal, kura-kura, dan buaya paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa belahanbelahan yang membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglon Afrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan tersebut melayang di udara.

Read More...

pernafasan vetebrata

Published in:

Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Pada Vertebrata
Pernapasan pada vertebrata menggunakan alat yang berbeda-beda.Vertebrata darat menggunakan paru-paru,sedangkan vertebrata airmenggunakan insang.Kelompok hewan tertentu menggunakan alat pernapasan tambahan,seperti gelembung renangdan kulit.Pada hewan,pernapasan (respirasi) berlangsung karena peranan berbagai organ dalam sistem pernapasan,seperti kulit,insang(branchia),paru-paru(pulmo)atau trakea.Pada dasarnya,struktur ini berbeda bentuknya,akan tetapi sama fungsinya.Masing-masing bentuk alat respirasi ini mempunyai suatu membran permeabel yang lembab atau basah,yang dilewati oleh molekul oksigen maupun karbondioksida dengan cara difusi
Hewan dapat memperoleh oksigen melalui salah satu dari lima macam mekanisme pokok berikut ini:
1. Difusi sederhana (difusi seluler) dari luar air atau udara melalui permukaan tubuhnya yang lembab atau basah,misalnya pada amoeba.
2. Difusi (difusi epidermal) dari udara atau air melalui jaringan tubuhnya yang tipis kedalam pembuluh darah,misalnya pada lumbricus.
3. Dari udara (melalui spirakulum) atau dari air (melalui insang trakea) ke dalam suatu sistem saluran udara(trakea) ke dalam jaringa tubuh,misalnya pada insekta.
4. Dari udara melalui permukaan insang(branchia) ke dalam pembuluh darah.misalnya pada ikan dan amphibia.
5. Dari udara melalui permukaan paru-paru(pulmo) yang lembab atau basah ke dalam pembuluh darah,misalnya pada vertebrata terestrial.
Alat pernapasan vertebrata diantaranya,yaitu:
1.Insang
Insang (Branchia)merupaka alat pernapasan yang terdapat pada vertebrata akuatik murni(kelompok fisces dan larva amphibia).Insang ini ada 2 macam,yaitu:insang externa dan insang interna,Insang externa umumnya bersifat sementara dan nantinya akan menghilang untuk di ganti paru-paru(pada amphibia),atau di ganti insang interna(pada petromyzon,polypterus,dan beberapa teleostei).Struktur insang luar ini,seperti filamen atau bulu dan bercabang-cabang seperti pohon,berjumlah sepasang dan umumnya terletak di kanan-kiri pangkal kepala.Pada katak insang externa ini akan m enghilang pada saat metamorfosis.Pda saat yang bersamaan paru-paru dikembangkan secara sempurna untuk segera dapat di fungsikan.Pada saat metamorfosis kulit berperanan sekali dalam membantu pernapasa.Oleh karena itu,kulit katak banyak mengandung kapiler-kapiler darah dan kelekjar musoca untuk membasahi permukaan kulit insang dalam,lazim di sebut insang saja terletak di dalam tubuh di daerah pangkal kepala dekat jantung.Insang pada ikan umumnya berjumlah sepasang,masing-masing terdiri atas 5 lembar lamella branchialis
Seperti telah disebutkan di muka setiap lamella terdiri atas arcus visceronlis(branchialis)yang kedua sisinya berceret filamen branchia,dan keduanya disebut holobranchia.Arcus branchialis tersusun dari bahan tulang oleh karenanya berfungsi sebagai penyokong insang.Beberapa ikan jenis tertentu pada insangnya terbentuk bangunan yang merupakan modifikasi orcus branchialis dan di sebut labirin(misalnya pada ikan lele)labirin ini berbentuk seperti pohon dan banyak mengandung pembuluh darah.Ikan bertulang rawan,chondrichtyes(misalnya;ikan hiu,ikan pori) mempunyai septum branchiale(yaitu sekat antara 2 hemibranchia)yang sangat pajang hingga melebihi panjang hemibranchia.
2. Paru-paru (Pulmo)
Pulmo Vertebrata pertama kali berkembang pada Amphibia dewasa dan srtukturnya masih sangat sederhana,yaitu berupa kantong tipis dengan sedikit lipatan-lipatan pada dinding dalamnya,tidak ada saluran paru-paru (trakea) seperti halnya Vertebrata yang lebih tinggi sebab hewan ini belum mempunyai leher yang nyata sehingga pulmo terletak dekat engan dunia luar.Pulmo dengan luar tubuh berhubungan melalui celah yang di sebut rima glottidis,merupakan bagian dari laring dan terletak di dalam rongga mulut dekat faring.Kesederhanaan srtuktur pulmo inilah yang menyebabkan katak masih menggunakan kulit sebagai alat bantu respirasi.
Pada reptilia,keadaan sudah lebih naju yaitu dengan terbentuknya sekat-sekat pemisah yang tumbuh sebagai lipatan-lipatan pada dinding dalam yang di maksudkan untuk memperluas permukaan respirasi.Pada ular pulmo kiri lebih kecil dari pada pulmo kanan dan bahkan kadang –kadang tidak ada sama sekali.Hal ini barang kali di sesuaikan dengan bentuk tubuh ular yang sempit memanjang.
Pada Aves,pulmo relatif kecil penuh pembuluh darah dan melekat pada costa dan vertebra thoracalis sehingga hanya mampu mengembang sedikit.Srtuktur alat pernapasan burung berbeda dengan Vertebrata lainya karena burung adalah kelompok vertebrata yang mampu terbang.Untuk keperluan fungsi terbang ini bronchus dimodifikasi sedemikian rupa sehingga terbentuk kantong-kantong udara atau succus pneumaticus.Mula-mula bronchus primer memasuki permukaan ventral pulmo menjadi mesobronchus.Dari mesobronchus terbentuk sejumlah bronchi sekunder yang tidak mengandung cincin-cincin cartilago lagi.Percabangan bronchus sekunder membentuk parabronchi dan masing-masing parabronchi membentuk kapiler-kapiler udara yang saling beranyaman.Dinding kapiler udara mengandung banyak pembuluh darah dan bagian inilah yang merupakan membrana respiratorik.Mesobronchus dan bronchus sekunder setelsh melalui pulmo akan meluas membentuk kantong-kantong udara atau saccus pneumaticus dan terletak di antara alat-alat viscera.Dengan menambah atau mengurangi atau mengurangi volume udara dalam kantong-kantong udara maka burung dapat mengatur tinggi rendahnya terbangnya.
Pada Mamalia,pulmo lebih kompleks terdiri atas beberapa lobi.Bronchus memasuki pulmo,kemudian bercabang-cabang menjadi saluran-saluran yang lebih kecil manuju ke rongga yang di sebut kantong udara.Pada dinding kantong udara ini terbentuk rongga-rongga yang berbentuk mangkok berdinding tipis di sebut alveoli yang selalu basah dan kaya pembuluh darah,di sinilah terjadi pertukaran gas O2 dan CO2..Pada mamalia akuatik(misal ikan paus,ikan lumba-lumba)alat respirasinya tetap menggunakan pulmo,namun di sini trakeanya bersekat-sekat untuk mencegah kemungkinan masuknya air ke dalam paru-paru.Biasanya sewaktu menarik napas,air ikut mengalir masuk tetapi akan terhenti sampai sekat pertama yang kemudian air tersebut akan di semprotkan ke luar lagi.Kadar O2 Dalam air memang lebih kecil dari pada di udara.Untuk menambah kebutuhan oksigen mamalia akuatik ini menyimpan oksigen di otot dalam bentuk ikatan mioglobin.Mioglobin ini akan membebaskan oksigennya bila lingkungan kekurangan oksigen,misalnya bila menyelam jauh dari permukaan air.Mamalia akuatik yang masih muda biasanya berada dekat permukaan air supaya lebih mudah memperoleh oksigen dari udara dan di samping itu kandungan mioglobin dalam otot masih sedikit.
DAFTAR PUSTAKA
Salman,Akyar.1999.Biologi Umum Smu Kelas II.
Http//asyikipa.blogspot.com.n.pernapasan,kimia.bowobiologi.blogspot.com

Tag : Sistem Pernapasan Hewan Vertebrata, Alat Pernapasan Hewan Vertebrata, Kegunaan alat pernapasan pada hewan vertebrata, struktur hewan vertebrata

Read More...

pernasfasan reptil

Published in:

aru-paru Reptil berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Perhatikan Gambar 7.20. Paru paru Reptil hanya terdiri dari beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Paru paru kadal, kura-kura, dan buaya lebih kompleks, dengan beberapa belahan-belahan yang membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal, misalnya bunglon Afrika, mempunyai pundi-pundi hawa atau kantung udara cadangan sehingga memungkinkan hewan tersebut melayang di udara.




pernapasan paru paru reptil


Reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Gas O2 dalam udara masuk melalui lubang hidung => rongga mulut => anak tekak => trakea yang panjang => bronkiolus dalam paru-paru. Dari paru-paru, O2 diangkut darah menuju seluruh jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju jantung untuk dikeluarkan melalui paru-paru => bronkiolus => trakea yang panjang => anak tekak => rongga mulut => lubang hidung. Pada Reptilia yang hidup di air, lubang hidung dapat ditutup ketika menyelam.

Read More...

pernafasan tenaga dalam

Published in:

Penyakit Flu merupakan salah satu penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus yang biasa disebut virus influensa. Virus tersebut merupakan mikro organisme yang menginfeksi sel-sel tubuh manusia. Pada dasarnya virus itu memiliki 3 tipe yaitu A, B, dan C. Tipe A dan B adalah virus yang umumnya menyerang manusia. Sementara virus tipe C jarang menyerang manusia.
Penyebaran virus flu biasanya melalui udara, berbagi alat makan dan minum, atau kontak langsung dengan penderita. Sekali menyebar maka manusia akan mudah tertular.
Virus yang menempel di kulit dapat masuk ke dalam tubuh saat menyentuh atau menggaruk hidung dan mulut. Mencuci tangan sangat penting guna membatasi penyebaran virus ini. Umumnya setelah terserang, gejala akan mulai terasa pada hari ke-1 hingga hari ke-4 pasca infeksi.
Gejala Penyakit Flu
Meskipun Penyakit Flu sering disebut penyakit pernapasan, penyakit flu bisa memberi pengaruh ke seluruh tubuh. Penderita penyakit flu secara tiba-tiba menjadi demam, letih, lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga menderita sakit tenggorokan dan batuk kering, mual dan mata seperti terbakar. Panas bisa meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2 hingga 3 hari. More >
Incoming search terms:
  • kelainan hidung
  • obat tradisional sakit perut dan sakit tenggorokan dan pernafasan
  • pencegahan sinusitis
  • obat tradisional untuk sinus dan polip
  • pilekbolehmandi
  • flu biasa pada manusia
  • merek jamu untuk penyakit chikungunya
  • panas mual lemas
  • batuk muntah
  • OBAT TRADISIONAL SINUSITIS

Gejala HIV

Obat Herbal Penyakit HIV/AIDS dengan Menggunakan XAMthone Plus Ekstrak Kulit Manggis
gejala hiv
Gejala HIV tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS. Beberapa orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga berminggu-minggu setelah terpapar virus. Mereka mengeluh demam, sakit kepala, kelelahan, dan kelenjar getah bening membesar di leher. Gejala HIV/ AIDS bisa jadi salah satu atau lebih dari ini semua biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap orang. Kondisi ini dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun. Selama periode ini, virus terus berkembang biak secara aktif menginfeksi dan membunuh sel-sel sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan penyebab infeksi lainnya. Virus HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai “pejuang” infeksi primer, yang disebut CD4 + atau sel T4. Setelah sistem kekebalan melemah, gejala HIV/AIDS akan muncul. More >
Incoming search terms:
  • gejala awal hiv pada pria
  • gejala hiv positif
  • pembengkakan kelenjar getah bening di leher
  • penyebab penyakit hiv
  • gejala batuk berdarah
  • tanda-tanda khusus hiv
  • gejala virus tbc
  • Tanda gejala hiv
  • gejala infeksi primer hiv
  • 5 bulan sudah timbul tanda tanda gejala hiv

Penyakit Asma

Penyakit Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena adanya respon yang berlebih terhadap rangsangan tertentu namun penyempitan ini bersifat sementara. Pada penderita Penyakit asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga
Anak-anak maupun orang dewasa dapat terkena penyakit asma ini. Pada umumnya Penyakit asma merupakan penyakit anak yang bersifat kronis. Salah satu penderita penyakit asma berusia di bawah 18 tahun. Alergi merupakan pemicu gejala penyakit asma, 80% anak-anak dan 50% orang dewasa yang terkena penyakit asma juga memiliki alergi.
Penyebab Penyakit Asma
Pada suatu serangan penyakit asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas.
Gejala Penyakit Asma
Gejala utama penyakit asma adalah pernafasan bersiul atau berbunyi, menunjukkan saluran udara tersekat. Batuk, kadang kala dengan kehadiran lendir jernih. Kebiasaannya ada berbagai tanda, seringkali dengan permulaan pantas,perubahan cuaca persekitaran dan berkaitan dengan pencetus yang disenarai di atas. Gejala Penyakit asma sering semakin teruk pada waktu malam atau ketika berjalan. Peningkatan saluran udara akan menyebabkan sesak nafas.
Tanda-tanda penyakit asma adalah nafas bersiul, masa hembusan lebih panjang berbanding masa mengambil nafas, tisu cekung antara tulang rusuk dan dada mengelembung dan pernafasan bersiul melalui stetoskop. Dalam serangan penyakit asma teruk pesakit mungkin menjadi biru dan boleh pengsan.
Pencegahan Penyakit Asma
 Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan penyakit asma adalah factor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan penyakit asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan penyakit asma.Setelah terjadinya serangan penyakit asma, penderita seharusnya memilih pengobatan yang sesuai dan dosis yang diberikan oleh dokter. Namun kini tersedia obat herbal yang ampuh menyembuhkan penyakit asma yaitu Xamthone plus.
Incoming search terms:
  • penyakit asma
  • ciri khas gejala penyakit asma
  • obat tradisional alergi pada pernapasan
  • tanda tanda penyakit asma
  • pernafasan tenaga dalam
  • respon tubuh penderita asma terhadap udara dingin
  • penyakit yang menyerang otot polos
  • penyakit asma bersifat sementara
  • Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena adanya respon yagn berlebih terhadap rangsangan tertentu Penyempitan ini
  • mengambil nafas lalu batuk

Read More...

tenaga dalam

Published in:

Latihan-latihan yang akan kita lakukan ini merupakan latihan yang hal terpenting dalam dasar tenaga dalam dasar kekuatan tenaga dalam dan ilmu terawangan. Maka hendaknya dapat diperhatikan benera-benar dan tanpa kesalahan sama sekali didalama pelaksanaan nanti. semua ini akan memberikan banyak sekali faedah di dalam hidup kita. Cara melakukan adalah sebagai berikut :

**Duduk dilantai dengan sikap duduk bersila secara santai,tetapi posisi punggung harus lurus/tegap. Semua otot-otot dikendorkan. dan kalau bisa diusahakan kedua telapak kaki menghadap ke atas (bersila sikap daun teratai). ini merupakan sikap terpenting dibandingkan dengan sikap-sikap lainnya dan sangat baik sekali untuk bermeditasi. sehingga bila kita hanyut tertidur, tidak akan jatuh,Untuk latihan pernafasan dengan sikap ini sangat baik, karena mempunyai beberapa faedah :
1.Meningkatkan fungsi dari pernafasan
2.Menciptakan ketenangan batin
3.Menguatkan kosentrasi pikiran dan
4.Menghilangkan bungkuk badan
Dalam latihan pernafasan di sini ada beberapa cara, yaitu :
 
A.Cara Pertama
a.Pusatkan konsentrasi (dalam duduk bersila).
b.Mulut tertutup
c.Tarik nafas pelan dengan perut 10 hitungan (satu hitungan sama dengan satu detak jantung).
d.Tahan nafas selama 10 hitungan.
e.Keluarkan nafas pelan-pelan,10 hitungan. kemudian ulangi hingga 30 menit atau lebih. kerjakan latihan pernafasan seperti diatas setiap pagi dan sore hingga 10 hari.
Keuntungan latihan pernafasan cara ke satu ini selain menghimpun "energi batin" atau tenaga dalam,kita akan tahan terhadap serangan masuk angin dan berbagai penyakit lainnya. Nafas kita akan kuat dan tubuh terasa lebih sehat dari semula.
 
B.Cara Kedua
Latihan pernafasan cara kedua adalah sebagai berikut :
a.Duduk bersila seperti diatas.
b.Tarik nafas lembut 10 atau 15 hitungan
c.Tahan nafas 50x hitungan atau sekuat-kuatnya (semakin lama semakin baik). Selama menahan nafas otot-otot badan ditegangkan.
d.Keluarkan nafas melalui mulut 5 atau 10 hitungan.
*Ulangi hingga 10 kali hisapan nafas. kerjakan setiap pagi dan sore hari berturut-turut, dan Ingat! kalau bisa gunakan pernafasan perut.
*Cara latihan pernafasan seperti diatas akan memperkuat stamina tubuh dan akan menghimpun tenaga dalam yang tinggi. Ingat selama latihan pernafasan jangan merokok. Juhilah asap rokok dan bebauan yang tidak sedap.
**Nah, ada lagi suatu metode membangkitkan Tenaga Dalam yang luar biasa yaitu dengan cara sholat hajat sebanyak 100 rakaat, metodenya bisa anda download dibawah.
Rahasia Bangkitkan 
Tenaga Dalam dengan Sholat Hajat 100 Rakaat
Membangkitkan dan 
Memperkuat Tenaga Dalam Anda
Pola Pernafasan Tenaga
 Dalam Para Santri
Ilmu Tenaga Dalam 
Pukulan Angin

Read More...

Dari pengalaman saya selama ini, tenaga dalam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, ditinjau dari cara pembangkitan atau cara pengaktifannya.
Pertama, tenaga dalam yang dibangkitkan murni dari teknik pernafasan saja. Teknik pernafasan yang digunakan pun dipecah lagi, ada yang memakai full pernafasan perut, full pernafasan dada, atau kombinasi keduanya yang disesuaikan tingkatan masing-masing perguruan yang meyakini metodenya.
Nafas perut disebut juga nafas abdomen bawah. Udara yang dihirup melalui hidung langsung “dikirim” ke perut. Perut pun jadi mengembung atau mengeras sedikit. Nafas dikeluarkan lagi melalui hidung. Selesai. Untuk menggambarkan proses ini, dibuatlah skema pernafasan segitiga. Nafas tarik, nafas tahan, dan nafas lepas.
Nafas dada adalah kebalikan dari nafas perut. Udara yang dihirup melalui hidung ditahan di rongga dada selama hitungan tertentu, lalu dikeluarkan lewat hidung atau mulut. Kalau dikeluarkan lewat mulut, kadang ada yang mengiringinya sampai berbunyi seperti ngeses.
Kedua, tenaga dalam yang dibangkitkan dengan metode membaca kalimat-kalimat tertentu, seperti mantra, doa, bacaan kitab suci agama tertentu, keyakinan tertentu, zikir atau wirid tertentu. Tenaga dalam jenis ini tak mengutamakan pernafasan. Yang penting, konsisten membaca kalimat-kalimat yang diyakini pengikutnya, mampu memberikan kekuatan tertentu. Diyakini, semakin sering mengucapkan kalimat yang dimaksud, tenaga dalamnya aktif dan semakin kuat.
Ketiga, tenaga dalam yang dibangkitkan dengan cara menggabungkan teknik pernafasan dengan teknik pembacaan kalimat-kalimat tertentu. Saya sengaja tidak menyebutnya dengan “membaca kalimat zikir”, karena yang saya jabarkan disini adalah tenaga dalam yang bersifat universal. Kalau saya sebutkan zikir, maka yang terkesan adalah eksklusifitas agama Islam saja. Dan, menurut yang saya tahu, tujuan zikir sebenarnya untuk mengingat Allah, tidak untuk membangkitkan tenaga dalam.
Masing-masing teknik mempunyai fungsi sendiri yang dipercaya para pengikutnya adalah cara yang paling baik. Teknik pernafasan perut misalnya. Cara ini diyakini baik untuk membangkitkan tenaga dalam yang cenderung mengarah pada penyembuhan. Baik untuk penyembuhan diri sendiri maupun orang lain. Sedangkan teknik pernafasan dada, umumnya digunakan untuk metode tenaga dalam ofensif, beladiri, fight, dan sejenisnya. Salah satu jenis beladiri tenaga dalam yang familiar dengan nafas dada adalah Kung Fu.
Pernafasan dada kalau digunakan untuk ofensif memang luar biasa kekuatannya. Seseorang yang terkenan pukulan dengan nafas dada biasanya kelenger dalam waktu sekejap. Tetapi, tak selamanya teknik ini dipakai untuk beladiri. Ada juga yang menggunakannya untuk penyembuhan.
Saya pernah bertemu seorang penyembuh alternatif di kawasan Jakarta Barat. Pasiennya banyak namun dibatasi. Hanya satu jam waktu prakteknya di sore hari. Penyembuh yang mantan pegawai sebuah perusahaan minyak terkenal di Balikpapan ini ahli penyembuhan di bidang patah tulang, syaraf kecetit, dan segala keluhan yang berhubungan dengan otot.
Dari keterangan sahabat saya, si penyembuh yang keturunan Tiongkok ini mendalami Kung Fu tenaga dalam. Hanya saja, metode yang biasanya untuk beladiri itu kini lebih diarahkan untuk penyembuhan.
Bagaimana dengan bayaran atas jasanya ? Si penyembuh ini menerima pemberian, tetapi seluruh pemberian pasiennya baik dalam bentuk uang maupun barang disumbangkan untuk sosial seperti menyumbang tempat ibadah atau korban bencana alam. Dia menuliskan komitmennya itu di secarik kertas dan ditempel di tembok depan ruang prakteknya. Michael, sahabat saya yang menemani waktu itu bilang, si penyembuh ini tak menggunakan pemberian pasiennya, karena sudah cukup hidup dari pensiunan perusahaan minyak ternama.
Ketika dia beraksi menyembuhkan seorang pasien, saya melihat tekniknya. Benar. Nafas yang digunakan adalah nafas dada. Dia menggunakan nafas tembak yang keras, saat kedua telapak tangan menyentuh bagian punggung pasien yang sakit di tulang belakangnya. Sangat keras nafas tembaknya. Warna aura yang muncul merah kehijauan dan masuk ke tubuh si pasien. Si pasien yang manager sebuah pusat kebugaran di Surabaya itu tak tampak kesakitan selama terapi yang berjalan sekitar 10 menit itu.
Itulah contoh pemanfaatan tenaga dalam yang digunakan untuk sesuatu yang positif. Lantas, bagaimana dengan kesembuhannya ? Tentu saja, jawabannya sangat relatif. Ada yang mengaku langsung sembuh, sembuh bertahap, atau juga tidak sembuh.
Harus Ada Pembimbing
Meski anda sudah mengetahui jenis tenaga dalam ditinjau cara pembangkitannya, tetapi saya sangat tidak menyarankan anda belajar sendiri membangkitkan tenaga dalam tanpa didampingi pembimbing yang mumpuni. Jangan mencoba belajar tenaga dalam hanya dari buku, artikel, atau internet begitu saja.
Mengapa ?
Sebab walaupun anda sekiranya sudah merasa berhasil membangkitkan energi (yang anda yakini sebagai tenaga dalam), energi itu masih tak bisa dikendalikan. Agar energi bisa dikendalikan dan tidak berakibat unbalance pada tubuh serta jiwa anda, ketujuh titik cakra dalam tubuh anda seharusnya dibuka atau diselaraskan oleh orang yang ahli di bidang tersebut.

Read More...

Ada dua pernafasan dasar untuk persalinan : pernafasan lambat atau pernafasan ringan. Rencanakan untuk menggunakan selama persalinan guna membantu relaksasi, menjamin pasokan oksigen yang memadai, dan memungkinkan anda mengubah pernafasan sebagai respons terhadap intensitas kontraksi. Akan sangat nyaman bila memulai dengan pernafasan lambat jika diperlukan pada awal persalinan dan menggunakannya selama persalinan sepanjang hal itu membantu. Selanjutnya anda mungkin ingin menggantinya dengan pernafasan ringan atau salah satu variasi yang paling enak bagi Anda.Beberapa wanita menggunakan pernafasan lambat selama persalinan. Lainnya menggunakan ringan atau lambat saja.Apa yang anda gunakan tergantung keinginan Anda saat itu dan intensitas persalinan.pernafasan

Kami menganjurkan Anda belajar pernafasan lambat maupun ringan. Hal terpenting disini adalah menguasai kedua pola dasar sehingga membantu Anda rileks dan mengalihkan perhatian selama persalinan. Anda sapat mengadaptasikannya sesuai kebutuhan.

Pernafasan Lambat

Gunakan pernafasan lambat (tingkat pertama dari pernafasan terpola) sewaktu Anda mencapai satu titik pada persalinan saat kontraksi cukup kuat sehingga anda tidak dapat lagi berjalan atau berbicara tanpa berhenti sejenak. Gunakan pernafasan lambat selama hal itu membantu , biasanya sampai Anda kekala satu persalinan. Bergantilah kepernafasan ringan atau variasinya jika Anda menjadi tegang dan tidak rileks selama kontraksa. Beberapa wanita hanya menggunakan pernafasan lambat sepanjang kala satu persalinan; lainnya menggunakan semua pola dan variasi yang diuraikan disini.
pernafasan lambat dapat berupa pernafasan dada maupun perut, yang lebih penting dari pada apakah itu pernafasan dada atau perut adalah bahwa pernafasan ini membantu Anda rileks.

Implementasi Saat Persalinan

1. Segera setelah kontraksi dimulai, ambil nafas yang banyak, dan hembuskan nafas dengan kuat. Ini dapat digunakan sebagai pernafasan "pengatur" atau sinyal pada pasangan. Lepaskan semua ketegangan sewaktu Anda mengeluarkan nafas, dan kendurkan semua otot dari kepala sampai ujung kaki.
2. Pusatkan perhatian
3. Dengan perlahan hirup nafas melalui hidung (atau mulut jika hidung Anda tersumbat) dan keluarkan melalui mulut, dengan membiarkan semua udara mengalir keluar. Berhenti sejenak sampai udara seolah-olah ingin masuk kembali. Bernafaslah enam sampai sepuluh tarikan per menit (kira-kira separuh dari kecepatan pernafasan normal).
4. Tarik nafas dengan cepat, tetapi keluarkan nafas dengan bersuara (dapat didengar oleh mereka yang dekat dengan Anda), dengan mulut sedikit terbuka dan rileks. Bunyi yang terdengar sewaktu mengeluarkan nafas adalah seperti desah lega. Pada saat persalinan, Anda boleh berteriak atau bergumam waktu mengeluarkan nafas.
5. Jaga bahu dalam posisi kebawah dan rileks. Relakskan dada dan perut sehingga keduanya mengembung waktu Anda menarik nafas dan kembali normal waktu Anda mengeluarkan nafas.
6. Saat kontraksi berakhir, beri sinyal pada pasangan bahwa kontraksi sudah berlalu atau ambil nafas yang dalam dan rileks, diakhiri dengan desahan .
7. Rilekskan seluruh tubuh, ganti posisi, minum, dst.
Catatan : Saat berlatih dan belajar pola pernafasan ini, beberapa wanita merasa kurang nyaman bila menarik nafas melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut. Bila hal ini terjadi pada diri Anda, modipikasi polanya menjadi pernafasan hidung atau mulut saja, yang paling penting pernafasan ini dan membuat Anda relaks.
Praktekkan teknik yang diuraikan diatas sampai Anda merasa nyaman dan konsisten dalam melakukannya. Dengan demikian, Anda cukup percaya pada kemampuan Anda untuk menggunakan pernafasan lambat ini guna mendapat rileksasi yang dalam. Selama kontraksi persalinan, Anda mnggunakan pola ini selama 60 sampai 90 detik. Berlatihlah dengan berbagai posisi (duduk, berbaring, menyamping, berdiri, merangkak, dan bahkan didalam mobil). Saat mengeluarkan nafas pusatkan perhatian untuk merilekskan berbagai bagian tubuh  Anda sehingga Anda dapat merilekskan semua bagian tubuh yang tidak diperlukan untuk mempertahankan posisi Anda.

Pernafasan Ringan

Pernafasan ringan sangat bermanfaat jika dan saat Anda menemukan bahwa Anda tidak lagi dapat relaks selama kontraksi, kontraksi terlalu sakit untuk pernafasan lambat, atau Anda secara naluriah mempercepat pernafasan. Sebagaian besar wanita meskipun tidak semuanya, merasa perlu berpindah kepernafasan ringan pada saat tertentu selama dalam masa persalinan aktif- khususnya jika kontraksi jaraknya sangat dekat dan sangat kuat. Biarkan insensitas kontraksi membimbing Anda dalam memutuskan kapan menggunakan pernafasan ringan.
Untuk melakukan pernafasan ringan, tarik dan keluarkan pernafasan dengan cepat dan ringan melalui mulut-kira-kira satu tarikan nafas setiap satu atau dua detik. Jaga pernafasan Anda tetap dangkal dan ringan. Tarik nafas dengan tenang, tetapi keluarkan dengan bersuara baik berupa desahan pendek atau bunyi ringan. Tarikan nafas yang tenang membantu Anda memastikan bahwa tidak mengambil nafas berlebihan atau hiperventilasi.
Pola ini tidak mudah dikusai seperti pernafasan lambat. Bersabarlah dan berikan cukup waktu bagi diri Anda untuk mempelajarinya perlahan-lahan. Mulailah mempelajari pernafasan ringan dengan berlatih pada kecepatan antara satu tarikan nafas per detik dan satu setiap dua detik. Cobalah bernafas dengan berbagai kecepatan dalam kisaran tersebut sampai Anda merasa nyaman. Cara terbaik untuk menghitung kecepatan adalah menghitung pernafasan selama 10 detik. Jika hitungan Anda diantara 5 sampai 10, pernafasan Anda dalam kisaran tersebut. Bernafaslah dengan kecepatan ini selama 30 detik sampai 2 menit. Saat Anda sudah mampu melakukan pernafasan ringan dengan mudah, nyaman, dan konsisten selama satu sampai dua menit.
Selama persalinan, pernafasan ringan tanpa lebih alami karena rahim bekerja sangat keras sehingga Anda membutuhkan lebih banyak oksigen. Sama seperti berlari membuat Anda bernafas dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen, meningkatnya intensitas dan frekwensi kontraksi juga meningkatkan kebutuhan akan oksigen. Kecepatan pernafasan Anda selama persalinan secara alami akan diatur oleh kebutuhan oksigen serta rasa sakit dan frekwensi kontraksi.
Pernafasan ringan melalui mulut terbuka akan membuat mulut kering, jadi gunakan satu atau beberapa anjuran berikut ini.
. Sewaktu Anda menarik nafas, sentuhkan ujung lidah pada langit-langit tepat dibelakang gigi. Cara ini akan membuat udara basah saat Anda menarik nafas.
. Dengan jari-jari regang, tutup hidung dan mulut sehingga telapak tangan Anda mereefleksikan cairan dari udara pernafasan Anda.
. Diantara kontraksi, minumlah iar atau cairan lain, atau mangisap es batu atau es buah beku.
. Kadang-kadang sikat gigi atau kumur-kumur.

Read More...

Setiap makhluk yang tinggal dibumi pasti bernafas, baik manusia, hewan dan tumbuhan. Namun, jika ada makhluk yang tak lagi bernafas pastilah ia telah binasa. Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diantara semua ciptaan-ciptaan Allah SWT dan organ pernafasan manusia adalah yang paling sempurna diantara semua makhluknya. Dengan bernafas maka sama saja kita telah mengambil energy murni dari alam semesta ini. Namun, sudah tahukah anda tentang manfaat rahasia ilmu pernafasan? Mungkin jika diantara kawan-kawan sekalian yang pernah ikut latihan beladiri terutama pencak silat pastinya sudah tau manfaat rahasia dari ilmu pernafasan tersebut. Ilmu pernafasan dengan tekhnik dasar tarik nafas,simpan dada, turun perut, dada, lepas dan seterusnya merupakan tekhik dasar latihan pernafasan pengambilan energy murni dari alam.


(Foto Saya yang sebelah kiri)
Ilmu pernafasan banyak sekali kegunaannya, seperti untuk pengobatan, tenaga dalam, untuk pematahan dan pemecahan, pengisian ilmu, dsb. Berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, bahwa manfaat positif yang dihasilkan dari melakukan latihan pernafasan sangatlah luar biasa banyak, beberapa sebagian manfaatnya seperti berikut:

1.    Meningkatkan ketenangan batin (bisa disertai dengan doa/wirid).
2.    Meningkanya daya tahan tubuh dan kesehatan tubuh.
3.    Meningkatkatnya kemamuan dan kapasitas vital paru-paru.
4.    Tekanan darah cenderung menuju normal.
5.    Paru-paru menjadi lebih sehat.
6.    Memperlancar peredaran darah.
7.    Meningkatkan elastisitas urat-urat pembuluh darah.
8.    Nafas menjadi lebih panjang dan Longgar.
9.    Meningkatkan konsentrasi.
10.    Membakar  timbunan lemak yang ada diperut.
11.    Menjadi lebih tenang dalam menghadapi masalah apapun.
12.    Tubuh menjadi lebih segar dan sehat(jauh dari penyakit).
13.    Mempermudah pembuangan sisa-sia pembakaran.
14.    Jauh dari perasaan stress, murung maupun emosi.
15.    Menjadi lebih percaya diri dalam setiap tindakan.
16.    Pribadi mejadi lebih santun dan shaleh (ini terbukti dari sebagian orang yang melakukan latihan pernafasan secara rutin).
17.    Dan masih banyak lagi manfaat rahasia lainnya, jika saya sebutkan akan panjang ceritanya.

Foto saya yang tengah merangkul kedua saudara saya
Beberapa manfaat yang saya sebutkan diatas merupakan sebagian kecil manfaat rahasia dari ilmu pernafasan tersebut karena manfaat diatas adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri yang telah saya rasakan sendiri manfaatnya dan kegunaannya. Semenjak saya menjadi pelatih di Persaudaraan Setia Hati Terate, saya selalu meluangkan waktu kurang lebih sekitar satu jam untuk melakukan latihan ilmu pernafasan gesah (khusus warga Persaudaraan Setia Hati Terate) dirumah saya pada saat sepertiga malam terakhir. Alhamdulillah hasil yang didapatkan dari beberapa kali melakukan latihan pernafasan secara rutin langsung terasa, seperti sebagian manfaat-manfaat yang saya sebutkan diatas merupakan hanyalah sebagian kecil dari hasil latihan pernafasan dengan rutin. Bahkan, setelah saya melakukan latihan pernafasan kadang saya kuat untuk tidak tidur sama sekali selama seharian dan kalaupun tidur mungkin saya hanya tidur sekitar 1-2 jam saja setelah itu bangun kembali.

Subhanaallah, sungguh energy murni tersebut merupakan nikmat karunia Allah SWT yang tak ternilai harganya namun kebanyakan manusia menyia-nyiakannya dengan tidak menghargai udara dan oksigen yang menyelumuti bumi ini, padahal jika tidak ada udara dibumi pastilah kita semua akan binasa bukan. Maka alangkah baiknya sekiranya kita bisa mensyukuri udara(Oksigen/O2)  yang menyelimuti bumi ini dengan cara tidak merusak lingkungan terutama pepohonan yang merupakan sumber sirkulasi peredaran udara dan oksigen/O2. Jadi, mari kita lestarikan lingkungan ini. Terima Kasih..

Read More...

Kegagalan Pernafasan

Published in:

DEFINISI

Kegagalan pernafasan (gagal paru-paru) adalah keadaan dimana kadar oksigen di dalam darah menjadi rendah membahayakan atau kadar karbon dioksida menjadi tinggi membahayakan.

* Keadaan yang menghalangi saluran udara, kerusakan jaringan paru-paru, otot yang lemah yang mengendalikan pernafasan, atau penurunan garirah untuk bernafas bisa menyebabkan gagal paru-paru.
* Orang kemungkinan bernafas sangat pendek, memiliki warna kulit kebiru-biruan, dan bingung atau mengantuk.
* Dokter menggunakan tes darah untuk mendeteksi kadar rendah pada oksigen atau kadar tinggi pada karbon dioksida di dalam darah.
* Oksigen diberikan.
* Kadangkala orang membutuhkan pertolongan untuk bernafas sampai masalah yang mendasar bisa diobati.

Kegagalan pernafasan adalah darurat medis yang bisa diakibatkan dari terlalu lama, menjalani penyakit paru-paru yang memburuk atau dari penyakit paru-paru berat yang terjadi secara tiba-tiba, seperti sindrom pernafasan akut yang mengganggu, yang tidak terjadi pada orang sehat.

PENYEBAB

Kebanyakan berbagai kondisi yang mempengaruhi pernafasan atau paru-paru bisa menyebabkan kegagalan pernafasan. Gangguan tertentu, seperti hypothyroidism atau sleep apnea, bisa mengurangi reflek kesadaran yang menuntun orang untuk bernafas. Overdosis opioid atau alkohol juga bisa menurunkan gerakan pernafasan karena menyebabkan sedasi berat. Halangan pada jalur pernfasan, luka pada jaringan paru-paru, kerusakan tulang dan jaringan sekitar paru-paru, dan kelemahan otot yang secara normal memompa paru-paru juga menjadi penyebab umum. Kegagalan pernafasan terjadi jika aliran darah melalui paru-paru menjadi abnormal, seperti yang terjadi pada emboli pulmonary ( pulmonary embolism . Gangguan ini tidak menghentikan udara yang bergerak keluar masuk ke paru-paru, tetapi tanpa aliran darah yang menjadi bagian paru-paru, oksigen tidak diekstraks secara tepat dari udara.

Read More...

Banyak para guru dan master yang pada awalnya menekankan pada meditasi yang memperhatikan keluar masuknya udara, dan ada pula yang mengajarkan cara mengatur irama nafas yang masuk maupun yang keluar. Berbagai macam teknik dan cara meditasi dengan menfokus pada pernafasan telah banyak diajarkan oleh para guru meditasi.
Saya juga mengakui kebenarannya bahwa mereka yang dapat menguasai pernafasannya tentu dapat lebih mudah menguasai emosinya dan pikirannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan nyata didalam kehidupan sehari-hari. Dimana mereka yang emosi amarahnya sedang meluap-luap, tanpa disadari nafas mereka akan semakin kuat dan cepat dari normalnya dan denyut jantungnya semakin cepat. Lihatlah mereka yang sehabis marah besar, pasti akan merasa capai sekali.
Banyak pula yang menjalankan pembinaan meditasi dengan menggunakan pernafasan. Baik dengan cara memperhatikan keluar-masuknya udara, memperlambat pernafasan, memperhalus pernafasan, mengucapan sylabel atau mantra dengan nada panjang, dsb. Begitu banyak macam meditasi yang menggunakan teknik pernafasan, tetapi masih banyak pembina yang merasakan kesulitan dalam pembinaan meditasi pernafasan.
Salah satu masalah terbesar bagi mereka yang menjalankan meditasi dengan teknik pernafasan, mereka merasa kesulitan untuk mengikuti irama nafas secara alamiah. Bagi mereka yang masih mengalami hambatan ini, walaupun telah lama membina meditasi. Saya sarankan untuk meminta petunjuk langsung pada guru meditasi masing-masing.
Bila kendala pernafasan ini berkelanjutan terlalu lama, akhirnya akan berdampak kurang baik bagi kesehatan. Dimana perubahan nafas yang tidak teratur akan dapat mengacaukan arus energi chi didalam tubuh, sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit terutama sakit kepala, sesak nafas, hingga dampak yang lebih parah lagi seperti penyakit jantung dan darah tinggi.
Mereka yang mulai merasakan sakit kepada setelah bermeditasi sebaiknya juga berkonsultasi ke dokter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dari perubahan nafas yang salah. Jangan sampai irama pernafasan kita terganggu terlalu lama, sehingga oksigen tidak lagi mencukupi hingga ke otak.

Read More...

cara merawat rambut

Published in:

mau rambut anda terlihat indah ??

Read More...

Makanan

Published in:

Mau tau makanan enak ?

Read More...

About This Blog

Lorem Ipsum

Diberdayakan oleh Blogger.

Lorem Ipsum

Lorem

Search